Sabtu, 11 Februari 2012

arnica montana

Arnica Montana adalah ramuan yang telah digunakan dari yang tertua kali untuk menyembuhkan luka. Dimulai pada abad ke-16 ramuan ini telah digunakan Di Amerika Utara, Jerman dan Rusia karena efek anti-inflamasi dan menenangkan. Seharusnya tidak bingung dengan Chamissonis Arnica, yang bukan merupakan ramuan obat, tapi satu yang dekoratif.

    Senyawa aktif yang terkandung oleh arnica adalah minyak tidak stabil, karotenoid, flavornoids, dan alkohol triterpenic. Akarnya mengandung minyak atsiri (0.5 - 1.5 persen), asam caffeic, inuline, timol, dan sakarosa.

    Arnica memiliki antiseptik, antiradang, antibakteri, sifat decongestive dan antijamur. Hal ini juga merangsang pembentukan jaringan granular sehingga mempercepat proses penyembuhan. Ini menghilangkan mikro-organisme dan membuat bakteri dan jamur patogen berkembang biak.

     Bunga arnica digunakan untuk merawat kulit kulit wajah pucat, luka, memar dan luka bakar. Perlu dicatat bahwa bunga-bunga arnica tidak berbahaya karena tingtur arnica dapat menjadi iritasi bila diterapkan secara lokal pada kulit atau bahkan internal dalam dosis kecil dapat memprovokasi gastro-enteritis atau kelumpuhan sistem saraf pusat. Menggunakan obat lain dari ramuan ini melibatkan pengobatan memar, dislokasi, infeksi bakteri, kanker kulit, bronkitis, tonsilitis, faringitis, flu, virosis paru-paru, sistitis, nefritis, infeksi ginjal, insufficiencies koroner, hipertensi, angina dada, trauma otak, sakit kepala , paresis, semiparesis, insomnia, jantung berdebar-debar, mimpi buruk, teror malam, depresi moral, neurosis, histeria dll

Tidak ada komentar:

Posting Komentar