Jumat, 10 Februari 2012

Pengaruh kapsul jahe pada kehamilan, mual, dan muntah

Departemen Kebidanan, Shahid Beheshti Ilmu Kedokteran University, Teheran, Iran.

TUJUAN: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek jahe dalam mual dan muntah kehamilan. DESAIN: Penelitian ini merupakan penelitian percobaan tunggal buta klinis. SETTING: Penelitian dilakukan di sebuah klinik perawatan prenatal yang dipilih dari rumah sakit Isfahan City. SUBYEK: Subyek melibatkan 67 ibu hamil yang mengeluh mual dan muntah dari rumah sakit kota Isfahan berpartisipasi dalam studi. INTERVENSI: Para peserta secara acak ditugaskan untuk dua kelompok, kelompok eksperimental dan kelompok kontrol. Kelompok-kelompok dicocokkan menurut usia, usia kehamilan, paritas, status pekerjaan, dan tingkat pendidikan peserta. Kelompok eksperimen menerima jahe 250 mg kapsul selama 4 hari, dan kelompok kontrol menerima plasebo dengan bentuk resep yang sama. HASIL TINDAKAN: Pengaruh pengobatan mual dievaluasi dua kali sehari selama 4 hari dengan sebelum dan sesudah kuesioner pengobatan. Hasil: usia rata-rata dari kelompok eksperimen dan kontrol adalah 24,1 + / - 4,8 dan 23,3 + / - 5 tahun, masing-masing. Usia kehamilan rata-rata adalah 13 + / - 3 minggu, dan paritas rata-rata adalah 1,6 + / - 0,8. Para pengguna jahe menunjukkan tingkat yang lebih tinggi dari peningkatan pengguna plasebo tidak (85% versus 56%, p <0,01). Penurunan kali muntah di kalangan pengguna jahe juga secara signifikan lebih besar dibandingkan pada wanita yang menerima plasebo (50% banding 9%, p <0,05). DISKUSI: Sebanyak harian 1000 mg jahe dalam persiapan kapsul dapat disarankan oleh penyedia layanan sebagai cara untuk mengurangi mual dan muntah pada kehamilan wanita yang cenderung obat-obatan herbal. KESIMPULAN: Jahe adalah obat herbal yang efektif untuk mengurangi mual dan muntah selama kehamilan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar